PENGHARGAAN ATAU PERDAGANGAN: PERUBAHAN MAKNA "BELIS" DALAM ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT POTA KECAMATAN SAMBI RAMPAS KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Penulis

  • Zul Bahri Universitas Gadjah Mada
  • Mohamad Yusuf Universitas Gajah Mada

Kata Kunci:

Belis, Perubahan Makna, Pernikahan Adat Pota

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan makna Belis, dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan makna Belis pada perkawinan adat Pota Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dan Kualitatif. Hal ini dimaksudkan peneliti untuk mengetahui realitas kehidupan masyarakat sesuai dengan fakta yang ada untuk mengetahui bagaimana perubahan makna belis yang terjadi di Manggarai Pota Timur dan faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belis dalam adat pernikahan masyarakat Pota mengalami perubahan dari makna aslinya. Apa yang awalnya dianggap Belis sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan, kini menjadi ajang komersil bagi perempuan. Guna menentukan nilai Belis, banyak orang yang melihatnya dari segi ekonomi. Hal ini menimbulkan stigma buruk bagi sebagian masyarakat yang belum memahami arti belis sebenarnya. Faktor penyebab tingginya nilai adat pernikahan Masyarakat Belis di Pota dilihat dari tingkat pendidikan, strata sosial dan masuknya budaya lain yang mempengaruhi asli Manggarai.

Kata Kunci: Belis, Perubahan Makna, Pernikahan Adat Pota

Unduhan

Diterbitkan

20-10-2023

Cara Mengutip

Bahri, Z., & Yusuf, M. (2023). PENGHARGAAN ATAU PERDAGANGAN: PERUBAHAN MAKNA "BELIS" DALAM ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT POTA KECAMATAN SAMBI RAMPAS KABUPATEN MANGGARAI TIMUR. COMTE : Jurnal Sosial Politik Dan Humaniora, 1(1), 16–31. Diambil dari https://jemspublisher.com/index.php/comte/article/view/13

Terbitan

Bagian

Articles