EVALUASI PENGAWASAN BAKAMLA TERHADAP ILLEGAL FISHING DI NATUNA
Kata Kunci:
Bakamla; Illegal Fishing; NatunaAbstrak
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peran Bakamla dalam menjaga perairan natuna dan cara penanganan yang dilakukan oleh Bakamla dalam menghadapi illegal fishing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang berkaitan dengan topik penelitian seperti buku, jurnal, web dan artikel-artikel terkait. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan digunakan untuk menjabarkan dan menganalisis kasus terkait evaluasi terhadap kebijakan penanganan illegal fihing di Natuna. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Bakamla masih kurang efektif dalam melakukan pengawasan di laut Natuna karena pengawasan yang cenderung terbatas dan Bakamla bergerak jika terdapat potensi kejadian atau laporan yang masuk. Evaluasi efektivitas menunjukkan bahwa Bakamla berhasil mengidentifikasikan sejumlah kasus penangkapan ikan illegal di wilayah Natuna, namun masih banyak kapal ikan asing yang berhasil lolos. Evaluasi efisiensi menunjukkan bahwa kecukupan Bakamla dalam melakukan pengawasan di laut Natuna masih kurang karena jumlah anggaran yang terbatas sehingga Bakamla hanya dapat melakukan patroli sebanyak 40 kali dalam setahun. Evaluasi kecukupan, Bakamla telah melakukan strategi berupa peningkatan kapasitas SDM dan peralatan, perlibatan instansi lainnya, dan pengerahan partisipasi masyarakat secara langsung, namun kecukupan Bakamla dalam melakukan pengawasan masih kurang. Evaluasi pemerataan, Bakamla telah melakukan pembagian wilayah maritim yaitu wilayah utara yang dominan lautan dan wilayah selatan yang banyak terdapat daratan, namun dalam pemerataan ini Bakamla masih belum maksimal sebab kapal patroli yang dibutukan belum mencukupi. Evaluasi responsifitas dan ketepatan, Bakamla melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga akan tetapi Bakamla belum melakukan koordinasi secara efektif antar instansi dalam proses pelaksanaan kegiatannya.
Kata Kunci: Bakamla; Illegal Fishing; Natuna